Tips Menulis Saat Travelling

Travelling adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan. Berkunjung ke sebuah tempat baru dengan suasana yang baru bisa membuat pikiran kita menjadi lebih fresh. Ide – ide baru akan bermunculan dengan cepat. Jika kita bekerja di sebuah perusahaan, kita akan bisa berinovasi dan mendapatkan pengalaman yang nantinya bisa kita gunakan untuk meningkatkan produktivitas kinerja kita saat kita kembali ke kantor..

Bagi kita para blogger, kegiatan travelling akan bisa mendatangkan dua keuntungan sekaligus. Hiburan dan uang. Ya, benar. Travelling akan mendatangkan keuntungan ganda bagi para blogger. Kita bisa menulis konten blog kita saat sedang travelling. Kapanpun dan dimanapun berada. Sebab kegiatan menulis tidak membutuhkan banyak alat dan tidak ribet.

Bagaimana caranya agar kita bisa tetap produktif selama travelling?

Mari kita simak tips berikut ini :

  1. Mencatat.

Ide yang muncul begitu saja ketika travelling, akan menjadi sebuah ide yang sia – sia ketika kita lupa atau tidak menulisnya. Ide tidak bisa muncul untuk kedua kali. Kalaupun muncul kembali, pastilah ide itu sudah berbeda dengan ide yang pertama kali kita dapatkan.

Siapkanlah notes. Itulah cara kita untuk menangkap ide – ide liar yang bermunculan. Sehingga kita bisa mengingat kembali ide tersebut lain hari. Jika kita tidak mau ribet, kita bisa memanfaatkan aplikasi notes seperti notepad yang bisa kita unduh gratis di google play. Begitu ide muncul, kita bisa langsung mengetiknya di ponsel kita.

  • Mengumpulkan kenangan.

Banyak sekali kenangan yang kita dapatkan setelah kita melakukan kegiatan travelling. Kenangan yang menggembirakan tentunya. Kenangan itu bisa kita jadikan sebagai konten dalam blog pribadi kita.

Selebaran atau pamflet tentang sebuah tempat wisata sebaiknya kita simpan dan kita dokumentasikan. Sebab selebaran itu bisa kita gunakan sebagai bahan pendukung tulisan kita.

Kartu nama sebuah restoran, kafe atau hotel bisa kita simpan. Nantinya, kita bisa mempergunakan kartu itu sebagai informasi tambahan didalam tulisan kita. Sehingga jika para pembaca tertarik, mereka tidak akan merasa kebingungan kemana mereka harus bertanya.

  • Tuangkan ide kedalam sebuah tulisan.

Setelah kita pulang kerumah, kita akan pulang dengan membawa catatan, selebaran dan foto yang kita peroleh saat travelling. Kumpulkan semua data – data itu. Setelah semua ide tercatat dan foto telah terkumpul, kita bisa mulai menulis pengalaman selama travelling kedalam blog pribadi kita. Mulailah dengan kalimat pembuka yang menarik. Gunakan paragraf deskripsi. Buatlah pembaca penasaran dengan tulisan kita.

Perkuatlah tulisan kita dengan menyisipkan foto, selebaran atau pamflet. Dengan tampilan yang menarik, maka tulisan kita akan mempengaruhi pembaca dan mendorong rasa ingin tahu mereka. Sebab tugas seorang blogger adalah mempengaruhi pembaca lewat tulisan – tulisan mereka. Jika pembaca terpengaruh dan tertarik terhadap konten blog kita, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengunjungi tempat itu setelah mendapat informasi dari blog kita.

Happy blogging…!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *