Resensi Novel “Kronik Burung Pegas” Jilid II

7

Diceritakan dalam Novel ini bahwa Kumiko menghilang. Teka-teki mulai bermunculan mengapa Kumiko menghilang. Saat Kumiko meninggalkan rumah, pakaiannya masih lengkap di almarinya. Tidak ada satupun yang ia bawa. Hingga akhirnya Malta Kano menelepon. Ia meramalkan sesuatu. Bahwa akan ada yang menghubungi Toru Okada. Seseorang dengan inisial O. Siapakah dia? apakah orang ini ada hubungannya dengan kepergian Kumiko? Apakah ramalan Malta Kano itu akhirnya terbukti? Ada apa dibalik kepergian Kumiko sebenarnya?

Lalu Toru Okada bertemu dengan Mei Kasahara. Ia menceritakan perihal kepergian Kumiko kepada Mei Kasahara. Obrolan mereka mengarah pada kemungkinan perselingkuhan Kumiko dengan pria lain. Tapi siapa pria itu? Apa penyebab Kumiko berselingkuh? Perlahan penyebab Kumiko meninggalkan rumah akhirnya terungkap. Termasuk juga kepalsuan pernikahan Toru dan Kumiko.

Latar belakang munculnya Kreta Kano dalam mimpi Toru Okada mulai menampakkan kejelasan. Ternyata ada misi dibalik persetubuhan mereka berdua lewat mimpi. Ada sesuatu yang ingin diketahui oleh Kreta Kano dalam diri Toru Okada. Sesuatu apa itu? Apakah ada hubungannya dengan kepergian Kumiko dan kucingnya yang hilang?

Kakak Kumiko menemui Toru Okada. Didampingi oleh Malta Kano, mereka bertiga bertemu di sebuah restoran. Pertemuan itu membicarakan perceraian Toru Okada dan Kumiko. Setelah pertemuan itu, Toru Okada memutuskan untuk turun ke dasar sumur kering yang berada tidak jauh dari rumahnya. Apa yang ia lakukan disana? Mengapa ia melakukan hal itu? Apa yang dicarinya di dasar sumur gelap dan lembap itu? Apakah ia berniat untuk mengakhiri hidupnya?

Beberapa peristiwa aneh menimpa Toru Okada. Munculnya sebuah tompel di pipi kanannya. Berubahnya penampilan Kreta Kano hingga ajakan Kreta Kano untuk pergi Ke Pulau Kreta di Yunani. Apakah Toru Okada menerima ajakan Kreta Kano? Apakah Kumiko akan kembali lagi ke rumah dan berkumpul bersama seperti dulu?

Membaca novel Kronik Burung Pegas Jilid II ini terasa amat ganjil. Setelah kita disuguhkan konflik-konflik seputar kehidupan rumah tangga Toru Okada dan Kumiko yang ada di novel Kronik Burung Pegas Jilid I, kita akan disuguhkan pada masalah yang lebih rumit di novel Kronik Burung Pegas Jilid II. Mengapa rumit? Sebab dunia yang diciptakan Haruki Murakami dalam novel ini makin absurd. Perpindahan Kreta Kano dari dalam sumur kedalam kamar Toru Okada secara tiba-tiba, munculnya tompel di pipi kanan Toru Okada dan peristiwa di kolam renang kecamatan makin membuat semuanya semakin membingungkan bagi Toru Okada. Apakah cerita berhenti sampai disitu? Tentu saja tidak. Namun segalanya nampak sedikit jelas di novel Kronik Burung Pegas Jilid II ini.

Saya menyarankan agar membaca jilid I terlebih dulu. sebab akar cerita ada disana. Awal mula kejadian yang dialami Toru Okada ada di buku itu. jadi agar tidak merasa bingung dengan alur cerita, sebaiknya kita membaca jilid I.

Ide cerita dalam novel ini cukup unik. Yakni seekor burung pegas. Sesuai penggambaran Haruki Murakami bahwa setiap kali Burung Pegas berbunyi, saat itulah per dunia sedang diputar. Artinya, sebuah kejadian baru sedang berlangsung. Dibumbui dengan cerita tentang ramalan dan hal-hal aneh lainnya, novel ini terasa asyik untuk dibaca. Gaya penuturannya sangat khas seorang Haruki Murakami. Pemilihan kata yang digunakan sangat bagus. Penggambaran tempat kejadian terasa begitu nyata. Seolah-olah kita berada disana. Jadi tidak ada ruginya jika kita membaca novel ini.

Satu hal yang harus kita siapkan sebelum membaca novel ini adalah “kesabaran”. Karena alur cerita tidak mudah kita tebak arahnya kemana. Sebab bab demi bab didalam novel jilid II ini seperti berkaitan. Setiap konflik didalamnya selalu disisipi dengan konflik yang lain. Jadi seperti bertumpuk. Namun secara keseluruhan, cerita yang disajikan cukup bagus. Akan ada hal baru yang bisa kita dapatkan setelah kita membacanya. Selamat membaca.

Salam…

Judul buku      : Kronik Burung Pegas.

Terbit               : Tahun 2019.

Tebal               : 925 halaman.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *