Batik Keboan

Sederhana tapi sarat pesan moral. Begitulan kesan saya setelah membaca kumcer setebal 54 halaman ini. Cukup nenghibur.
Tema yang diangkat dalam 4 judul cerpen di buku kumcer ini menarik sekali. Karena masing-masing cerpen memiliki auranya sendiri.
Seperti tema seputar “wong cilik” dalam kisah berjudul “Sayembara Desain Kain Bermotif Batik” yang membuat pembaca bisa menyelami kehidupan rakyat kecil dengan segala keterbatasan mereka namun pantang berputus asa.
Begitu halnya tema politik dalam kisah berjudul “Terlena Menduduki Jabatan Anggota Dewan”. Sebuah kisah yang “mengingatkan” para politikus untuk instrospeksi diri agar menjadi wakil rakyat yang amanah.
Sisa 2 cerpen berikutnya juga memiliki aura yang tak kalah menariknya. Penasaran? Silakan baca buku ini.
Secara umum, cerita yang disajikan memiliki alur yang tidak rumit. Tokoh cerita juga sering kita jumpai dalam masyarakat. Pun halnya dengan konflik yang tersebar di tiap-tiap cerpen. Sangat sederhana dan tidak membutuhkan penalaran yang serius. Cerita-cerita yang disajikan menghibur sekali.
Namun, pembaca harus siap menerima narasi-narasi cerita yang sedikit berbau “reportase”. Karena hampir 30 persen, penulis memakai gaya tulisan reportase di setiap cerpen tulisannya.
Selamat membaca kumcer “Batik Keboan” karya Eki Tirtana Zamzani. Seorang penulis blog online yang berhasil menerbitkan karyanya ini di bulan Juni tahun 2021.
Salam.
Judul Buku : Batik Keboan
Tebal Buku : 54 halaman
Tahun terbit : 2021