Resensi Buku Reinventing Your Life

Pernahkah kita merasa orang lain tidak peduli dan kurang memahami kita? Pernahkah kita merasa diri ini tak berharga? Pernahkah kita mendahulukan kebutuhan orang lain daripada kebutuhan kita sendiri? Pernahkah kita merasa tidak bahagia meski banyak dipuji?
Jika jawabannya “pernah” berarti kita sedang mengalami Life Trap.
Life Trap adalah cara kita berpikir, merasa, bertindak dan berhubungan dengan orang lain. Ia memicu perasaan kita seperti marah, sedih kecewa dan lain-lain.
Dalam buku Reinventing Your Life karya Jeffrey E. Young, Ph.D dan Janet S, Klosko, Ph.D tertulis bahwa ada 11 Life Trap dalam hidup kita. Diantaranya :
1. Abandonment Life Trap : Perasaan akan ditinggal oleh orang yang kita cintai.
2. Mistrust and Abuse Life Trap : Perasaan bahwa orang lain akan memanfaatkan kita dan menyakiti kita sehingga kita berlindung di balik tembok ketidakpercayaan kepada orang lain.
3. Dependence Life Trap : Perasaan bergantung kepada orang lain karena merasa tidak mampu mengatasi masalah hidup sehari-hari.
4. Vulnerability Life Trap : Perasaan takut akan bencana yang akan menimpa kita. Seperti : Banjir, gempa dll
5. Emotional Deprivation Life Trap : Perasaan bahwa kebutuhan cinta kita tidak akan bisa dipenuhi oleh orang lain. Perasaan bahwa tidak ada orang yang benar-benar memahami, mengerti dan mencintai kita.
6. Social Exclusion Life Trap : Perasaan merasa berbeda dan terasing dalam kelompok. Dikarenakan ada sesuatu dari diri kita yang tidak disukai oleh kelompok itu.
7. Defectivenes Life Trap : Perasaan bahwa diri kita tidak berharga dan cacat. Kita merasa tidak bisa dicintai oleh siapapun.
8. Failure Life Trap : Perasaan tidak mampu dalam segala hal. Perasaan gagal dalam melakukan segala hal.
9. Subjugation Life Trap : Perasaan ingin mengorbankan kebutuhan dan keinginan kita sendiri demi memenuhi kebutuhan dan keinginan orang lain.
10. Unrelenting Standards Life Trap : Perasaan ingin memenuhi standar dan harapan yang sangat tinggi untuk diri sendiri. Status, uang, pencapaian dan fisik berada di atas segalanya. Kita akan mengorbankan kebahagiaan, kesenangan, kesehatan dan kepuasan demi memenuhi status, uang dan pencapaian kita.
11. Entitlement Life Trap : Perasaan ingin memenuhi dan memiliki segala hal sesegera mungkin. Sehingga pertimbangan orang lain tidak kita pedulikan.
Dalam buku ini juga dijelaskan langkah-langkah dalam mengenali Life Trap yang kita alami. Dengan cara menjawab kuesioner singkat di setiap bab. Kuesioner itu akan memandu kita mengenali Life Trap apa yang kita miliki. Penyebab Life Trap itu muncul hingga solusi yang bisa kita terapkan untuk mengatasinya. Sangat sederhana dan mudah kita pahami.
Setelah saya menyelesaikan buku ini selama hampir tiga minggu, saya bisa menyimpulkan sebagai berikut :
- Bahwa kita tidak bisa lepas dari Life Trap tapi kita bisa mengendalikannya dengan baik.
- Life Trap terbentuk oleh perilaku kita sedari kecil. Dipengaruhi oleh lingkungan kita terutama keluarga yang berperan sebagai lingkungan terdekat kita. Life Trap itu semakin berkembang dan menguat dalam diri kita. Membentuk cara kita berpikir, bertindak serta cara kita dalam berhubungan dengan orang lain.
- Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk memutus Life Trap. Cara itu antara lain : Kenali Life Trap dalam diri kita dan cari bukti bahwa Life Trap kita salah sehingga dengan bukti itu kita bisa mengubah sikap kita. Yang terakhir adalah maafkan orang lain yang membentuk Life Trap diri kita. Jika yang menyebabkan Life Trap itu adalah keluarga kita, maafkan mereka. Karena dengan memberi maaf, hidup kita bisa menjadi tenang.
Akhirnya, tidak ada kata terlambat untuk menyesali diri, tidak ada kata tidak mungkin untuk meraih kebahagiaan diri. Dengan mempelajari serta mencari solusi atas permasalahn kita, ketenangan dan kebahagiaan hidup yang kita impikan akan terwujud.
Salam…
Judul Buku : Reinventing Your Life – Solusi Untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
Tebal Buku : 562
Tahun Terbit : 2010