Resensi Buku Stop Mempersulit Diri
Hidup ini sebenarnya sangat sederhana. Pikiran kitalah yang membuatnya rumit. Kita sendiri yang sering meributkan hal-hal kecil. Sehingga malah mrngabaikan tanggung jawab kita terhadap hal yang penting.
Untuk menyederhanakan hidup dan pikiran kita, buku ini bisa kita andalkan.
Berisi 60 bab yang sangat ringan. Mengapa ringan? Karena isi di tiap-tiap bab berupa penjelasan singkat, padat dan to the point. Dengan gaya kepenulisan yang renyah dan sangat mengena.
Buku ini bisa dibaca para generasi Z. Karena menurut saya isinya relate banget dengan cara berpikir generasi Z sekarang. Tidak hanya gen Z saja yang bisa membaca buku ini. Tapi semua orang juga bisa membacanya.
Lewat penjelasan dalam buku ini, kita bisa belajar memandang semua masalah yang ada secara lebih sederhana sehingga kita bisa mengatasi masalah kita dan berdamai dengan masalah yang sulit sekalipun.
Seperti 10 bab pertama yang dibahas dalam buku ini :
- Jangan menyesali masalah
- Jangan merasa menyesal melakukan hal yang kamu suka
- Kegagalan bukanlah dosa
- Jangan takut mencoba hal baru
- Omomgan orang tidak akan melukaimu
- Kita bergerak dengan kecepatan berbeda
- Manusia adalah guru paling praktis
- Singel boleh, tapi jangan hidup sendirian
- Bukan apes, hanya belum rezeki
- Jagoan tidak selalu menang
Itulah 10 bab pertama buku ini. Cukup menarik bukan? Jadi, temukan 50 bab selanjutnya dalam buku karangan Diyan Yulianto.
Selamat membaca.