Resensi buku “Meditations”

www.instagram.com/chosi17

Stoikisme menghimbau bahwa di masa kini kita perlu senantiasa bergembira. Karena tidak ada alasan untuk tidak bergembira dengan apapun yang terjadi. Sedangkan untuk menghadapi masa depan kita senantiasa mengambil sikap penuh pengharapan dan kewaspadaan.
Dalam bekerja, kita harus belajar tentang daya tahan dalam menekuni pekerjaan. Untuk menoleransi rasa sakit dan untuk tidak punya banyak keinginan. Untuk berkarya dengan tangan kita sendiri. Dan untuk tidak mencampuri urusan orang lain. Dan untuk menjadi tuli saat mendengarkan fitnah.
Awali pagi hari dengan mengatakan kepada diri kita sendiri. Bahwa pagi ini kita akan bertemu orang yang suka ikut campur, tidak tahu terima kasih, arogan, penuh tipu daya, penuh iri dengki maupun orang-orang yang tak peduli dengan sekeliling mereka. Semua ini karena mereka abai akan arti kebaikan dan kejahatan yang sesungguhnya. Kita atur pikiran kita di pagi hari untuk menerima hal-hal buruk. Sehingga jika hal buruk itu benar-benar terjadi, kita tidak akan merasa kecewa/ kaget.
Kita perlu memeriksa urutan pikiran kita. agar tidak ada satu pun pikiran yang tidak berguna dan tanpa tujuan. Terutama pikiran yang bersifat terlalu ingin tahu/ pikiran berbahaya. Jangan menyia-nyiakan sisa hidup kita untuk memikirkan orang lain, kecuali terkait hal-hal yang menjadi kebaikan bersama.
Selama kita masih diberkahi hidup, selagi kita masih memiliki kemampuan, jadilah orang yang baik. Singkirkanlah hal-hal berlebihan. Maka kita akan punya banyak waktu senggang dan tak banyak merasa terganggu. Jadi dalam setiap peristiwa yang terjadi pada kita, tanyakan pada diri kita : “Apakah ini penting/ tidak?” sehingga dengan begitu kita akan bisa menyisihkan hal-hal yang tidak perlu, pemikiran yang tidak perlu dan pada akhirnya tidak ada tindakan yang tidak berguna.
Itulah sebagian materi yang dibahas dalam buku ini. Penjelasan di dalamnya benar-benar relate dengan kehidupan kita. Sangat membantu kita dalam menghadapi berbagai macam masalah yang kita hadapi. Selain itu, buku ini juga menawarkan tips sederhana bagaimana mengelola pikiran dan hati kita agar menjadi manusia yang utuh seutuhnya. Menjadi manusia yang dewasa dan bijaksana dalam bertindak.
Jika kita pernah membaca buku berjudul “Filosofi Teras” Karya Henri Manampiring, buku ini akan melengkapi pengetahuan kita tentang Stoikisme.
Selamat membaca, selamat mengarungi filsafat Yunani Kuno.

Salam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *